Seringkali kita mendengar penipuan lewat bisnis online, ada yang pesanannya dan transferan uangnya sudah masuk tapi barang tak kunjung nongol, dan raib dah uang digondol penipu, dan banyak lagi kasus-kasus sejenis polanya dengan berbagai variasi yang sering terjadi. Hal ini membuat pandangan miring bagi sebagian masyarakat pengguna internet terhadap transaksi online.

Kami sendiri tidak tahu apa yang telah diperbuat oleh Pemerintah yang nota bene sebagai penguasa Internet dinegeri ini, yang cuma bisa memblokir situs porno dan lain-lain, tapi tidak bisa berbuat banyak terhadap penipuan online yang banyak menguras devisa.

Namun harus diakui bisnis internet memang besar peluangnya, terutama penyedia jasa atau barang tidak perlu harus menimbun stock, sewa atau beli tempat usaha, dsb, yang merupakan kebutuhan mutlak pada usaha off line, dan hal ini juga yang mendorong semakin menjamurnya bisnis online dimana-mana, kamipun tidak terkecuali.

Kami juga tidak mengklaim bahwa kamilah pengusaha terjujur di internet, tetapi kami tidak segan mengatakan kepada anda bahwa kami tentulah tidak ingin membalikkan periuk nasi kami sendiri dengan mengkhianati kepercayaan konsumen kami, walaupun hal kepercayaan demikian barulah sepihak, karena tidak sedikit pula konsumen yang malah menipu kami, Kepercayaan perlu bukti, dan bukti baru bisa diperoleh dari kejadian, dan terkadang perlu mengambil resiko untuk suatu kepentingan, masalahnya apakah anda menganggap sepadan resiko dan kepentingan yang anda tuju?

Seperti kami juga tidak berfikir negatif terhadap calon konsumen kami karena tidak atau belum ada bukti untuk berfikir sebaliknya, begitu juga kami berharap pandangan konsumen terhadap kami. Kami hanya dapat katakan, berilah kesempatan kepada kami untuk membuktikan diri dan kualitas kami seperti yang kami katakan, karena mudah berkata-kata tetapi tidak mudah melakukan apa yang terkatakan.

Wassalam